Awal dari tugas pembuatan game didasari tugas Softskill mata
kuliah Pengenalan teknologi Internet dan New Media awal mula tugas ini dadasarkan
untuk edukasi anak, pembuatan game pada kelompok kami harus melalui proses yang Panjang , proses
paling lama terletak pada konsepnya pada awalnya kami membagi tugas secara per orang
dalam kelompok dan saya mendapat tugas untuk membuat konsep tersebut , dari
awal saya ingin membuat game tebak nama hewan dari awal konsep tersebut sudah
saya pikirkan seperti memasukan gambar dan ketika gambar di klik mengeluarkan
suara hewan tersebut dan memunculkan nama hewan tersebut , yang intinya kita harus
membuat data base nama nama hewan yang akan kita jadikan tebakan pada anak anak
.
Namun seiring
berjalannya waktu kami menemukan kesulitan kesulitan seperti memasukan suara
pada hewan tersebut , karna sebagian hewan suara nya sangat sulit didapat karna
memang jarang sekali terdengar , dan jika kita hanya mengandalkan hewan yang memiliki
suara yang familiar hewan hewan yang ada terlalu sedikit , maka dari itu kami
memutuskan untuk sedikit merubah game yang ingin kami buat tanpa mengubah makna
edukasi pada game tersebut .
Pilihan
kami jatuh pada game Hangman ,Hangman adalah sebuah permainan yang cepat
dan mudah untuk dua orang atau lebih dalam kemampuan untuk mengeja. Salah satu
pemain akan berperan sebagai "pembuat kata" dan bertugas untuk
membuat sebuah kata rahasia, sedangkan pemain yang lain akan berusaha untuk
menebak kata tersebut dengan cara menebaknya huruf demi huruf. Setiap kali para
pemain salah dalam menebak huruf yang terdapat pada kata tersebut, mereka akan semakin
dekat dengan kekalahan.
Adapun kami
memilih game tersebut karena solusi yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran
kosakata untuk anak-anak. Satu diantaranya adalah Make
lessons playful and full of physical movement. Children will find them more
enjoyable, be more motivated and remember the language better
-bahwa seorang guru harus membuat pembelajaran penuh kegembiraan dan ada
aktivitas fisik karena anak-anak akan lebih senang dan termotivasi sehingga
pembelajaran lebih mudah diterima dan diingat.
