Budaya Jawa adalah budaya yang berasal dari Jawa dan dianut oleh masyarakat Jawa
khususnya di Jawa Tengah, DIY dan Jawa
Timur. Budaya Jawa secara
garis besar dapat dibagi menjadi 3 yaitu budaya Banyumasan, budaya Jawa
Tengah-DIY dan budaya Jawa Timur. Budaya Jawa mengutamakan keseimbangan,
keselarasan dan keserasian dalam kehidupan sehari hari. Budaya Jawa menjunjung
tinggi kesopanan dan kesederhanaan Budaya Jawa termasuk unik karena membagi
tingkat bahasa Jawa menjadi beberapa tingkat yaitu Ngoko, Madya Krama .
Masuknya
tekhnologi yang modern membuat rasa ingin tahu saya untuk mengobservasi
lingkungan sekitar ,di daerah Tanjung Barat, Jagakarsa,Jakarta Selatan. dari sekian banyak narasumber yang ada dalam pikiran saya
Ibu Sutinah (50) yang sehari berprofesi ibu
rumah tangga menarik minat saya , Karena setiap berjumpa dengan ibu ibu lainnya
yang berasal dari jawa , sering sekali menyapa menggunakan Bahasa tersebut ,
meskipun di tengah tengah masyarakat yg bukan berasal dari jawa .
Sebab
kedua saya memilih beliau sebagai narasumber Karena beliau teman dekat ibu saya
:D hihihi… jadi saya lebih mudah menggali informasi dengan orang yang sudah
kenal , Sore itu saya menanyakan tentang banyak hal , dan yang paling menarik
menurut saya yaitu tentang Bahasa jawa ,
“Nek karo wong tuwo di beda’ ke boso ne , koyo “ora” dadi “mboten” Jelas ibu sutinah(50) .Translate “kalau sama orang tua itu di bedakan ,
memakai bahasa yang halus seperti, mboten” meskipun kedua nya sama sama
artinya tidak namun pemakaiannya dibedakan dalam adat jawa , terlebih jika
orang tua yang kita ajak bicara masih memiliki keturunan bangsawan .
dari kiri ke kanan : Ibu Sutinah , Saya , Ibu Saya |
Adat pernikahan di jawa pun diatur seperti
anak kedua ingin menikah lebih dahulu dari anak pertama namun tergantung daerah
masing masing “ Kalo di daerah magelang , ada pelangkah . terserah mau minta
apa yang di langkahi yang penting jangan yang mewah mewah agar mudah dipenuhi
oleh sang pelangkah” jelas ibu sutinah
Tentang
makanan jawa sendiri yang identik dengan manis , “ Ya, tiap hari makan , minum
yang manis , kaya teh manis , kaya masakan ya pakai gula “ jelas beliau , saya
pun menahan rasa tawa di mulut saya sampai sesi wawancara selesai
Demikian bahasan yang dapat saya sampaikan
semoga bermanfaat , kesimpulan yang saya dapat dari wawancara kali ini “
perkembangan tekknologi yang pesat jangan sampai melunturkan budaya yang ada”
semoga menambah pengetahuan tentang budaya jawa khususnya di jawa tengah..